Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar Jepang Untuk Indonesia Masafumi Ishii mendorong peningkatan kerja sama pertahanan dengan Kementerian Pertahanan. Jepang dan Indonesia diklaim memiliki kerja sama yang sudah terjalin lama.
"Antara Jepang dan Indonesia ada sejarah yang lama di bidang kerja sama pertahanan, saya selaku Dubes Jepang ingin meningkatkan kerja sama tersebut,” ujar Ishii dalam keterangan resmi, Selasa (30/5/2017).
Dia menjelaskan terdapat beberapa peluang kerja sama di bidang industri pertahanan antara kedua negara.
Terkait dengan pertemuan 2+2 RI-Jepang yang dihadiri antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan kedua negara, Dubes Jepang mengatakan pertemuan pertama telah dilakukan di Tokyo pada Desember 2015. Untuk pertemuan kedua telah disepakati antara Presiden RI dan Perdana Menteri Jepang akan dilakukan pada tahun ini di Jakarta.
Menurutnya, pertemuan tersebut sangat penting bagi kedua negara dalam upaya meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan. Untuk itu, Ishii menyampaikan akan mengusahakan agar Menhan beserta Menlu Jepang dapat datang ke Indonesia untuk menghadiri pertemuan tersebut.
Terkait dengan kerja sama pertukaran pertukaran Perwira Siswa Militer antara Jepang dan Indonesia, Dubes Jepang berharap kerja sama dapat terus dilanjutkan.
“Saya berharap pengiriman Siswa dari Indonesia ke Akademi Pertahanan Jepang mulai kembali lagi dalam waktu tidak lama,”imbuhnya.
Pada bidang kerja sama industri pertahanan, Ishii menuturkan Jepang memahami Indonesia saat ini sedang berusaha meningkatkan kemampuan industri pertahanan. Untuk itu, Jepang ingin mendukung upaya Indonesia tersebut melalui kerja sama transfer of technology.
Menhan Ryamizard Ryacudu mengatakan Indonesia siap menjadi tuan rumah pertemuan 2+2 RI--Jepang yang merupakan pertemuan sangat penting bagi kedua negara.
Pertemuan tersebut diharapkan akan semakin meningkatkan kerja sama kedua negara dan juga menjadi kesempatan yang baik untuk saling berbagi pengalaman serta informasi dalam upaya mengatasi ancaman bersama di kawasan.