Kabar24.com, JAKARTA - Duta Besar Inggris untuk Indonesia berduka atas serang yang diduga sebagai bom bunuh diri di negerinya.
Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menyampaikan dukacita atas ledakan bom di Manchester, Inggris, pada Senin (22/5) malam waktu setempat.
Melalui akun Twitternya @MoazzamTMalik yang diakses pada Selasa (23/5/2017), ia menuliskan "#Manchester ~ shocked and disgusted by apparent terrorist incident. Thoughts and prayers with victims and families"
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku telah melakukan komunikasi dengan Duta Besar RI untuk Inggris Rizal Sukma guna memastikan ada tidaknya WNI yang menjadi korban ledakan bom pascakonser penyanyi pop Ariana Grande tersebut.
Menlu menjelaskan sampai menjelang pukul 09.00 WIB berdasarkan komunikasi yang dilakukan Dubes RI dengan otoritas setempat belum dapat dirilis identifikasi kewarganegaraan korban yang meninggal dunia.
"Karena sekali lagi ketika di sini pukul 09.00 WIB, di sana sudah menjelang dini hari. Jadi otoritas London sedang bekerja untuk mengidentifikasi para korban," ujarnya.
Baca Juga
Ia berharap pada Selasa sore atau saat pagi waktu London pihaknya sudah dapat memperoleh update informasi dari Duta Besar RI di London.
"Sejauh ini kita belum menerima informasi apa pun terkait WNI kita di sana. Kedutaan kita terus berkomunikasi dengan otoritas setempat," katanya.
Hal itu dianggapnya sangat penting mengingat jumlah WNI yang tinggal di Inggris cukup banyak.
"Kita biasanya mengeluarkan imbauan. Kalau teman-teman membuka web KBRI maka sudah akan terlihat adanya imbauan dan nomor hotline kita," imbuh Retno.
The Independent melaporkan 19 orang tewas dan sedikitnya 59 orang terluka akibat ledakan yang terjadi di Manchester Arena tersebut.