Kabar24.com, PADANG - Pemerintah Kota Padang meminta para perantau Minangkabau atau yang berasal dari Provinsi Sumatra Barat ikut berperan aktif dalam pembangunan Kota Padang.
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebut, pembangunan Kota Padang tidak bisa diserahkan kepada pemda dan masyarakatnya saja, tetapi juga melibatkan pihak ketiga terutama para perantau Minang.
“Pembangunan Kota Padang harus ada sinergi dengan seluruh lapisan masyarakat dan pihak ketiga. Terutama para perantau Minang. Masukan dari perantau terhadap arah kebijakan pembangunan sangat penting,” katanya, Jumat (28/4/2017).
Sebab, pembangunan daerahnya tidak bisa mengandalkan perencanaan dan penganggaran dari pemerintah saja, juga melibatkan pihak ketiga dan pelaku usaha, sehingga pembangunan terus tumbuh dan berjalan lancar.
“Perantau-perantau kita miliki jaringan yang bagus dan di antaranya banyak yang sudah menjadi pengusaha sukses di dalam maupun luar negeri. Harapan kami perantau ikut berperan dalam pembangunan di daerah,” katanya.
Dalam pertemuan dengan perantau, dipresentasikan rencana pembangunan dan potensi pengembangan daerah yang akan dilakukan, sehingga perantau dapat memberikan masukan dan ambil bagian.
Termasuk melaporakan akuntabilitas terhadap kegiatan-kegiatan yang selama ini telah pemerintah daerah dari tahun 2014 hingga 2016.
Mahyeldi menyebut, dari 10 program unggulan yang direncanakan sejak awal pemerintahannya, sekitar 73% telah terealisasi dengan baik.
Dia menargetkan dalam kurun 2,5 tahun pemerintahannya, akan meningkatkan pelayanan dan menyempurnakan program kerja yang telah direncanakan.