Bisnis.com, JAKARTA—Marine Le Pen memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai ketua Partai Front Nasional jelang pemilu Presiden Prancis putaran kedua pada 7 Mei mendatang.
Le Pen mengaku dia ingin mengkampanyekan diri sebagai kandidat presiden yang bebas dari kepentingan partai, dan dapat mewakili semua orang Prancis. Dia tercatat menjadi kepala Pratai Front Nasional pada 2011, menggantikan ayahnya Jean-Marie Le Pen.
“Saya ingin mengumpulkan seluruh suara pemilih Prancis. Saya mewakili mereka semua,” ujarnya, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (25/4/2017).
Seperti diketahui, Le Pen berhasil lolos ke pemilu putaran kedua bersama pesaing utamanya Emmanuel Macron. Dalam pemilu putaran pertama pekan lalu, Macron berhasil menghimpun suara 24,10% dan Le Pen dengan 21,80%. Keduanya menyisihkan tiga kandidat lainnya seperti Francois Fillon, Jean-Luc Mélenchon, dan Benoît Hamon.
Le Pen sendiri optimistis, pelepasan jabatannya sebagai ketua partai, akan membuat dukungan baginya meningkat pesat pada putaran kedua mendatang.