Bisnis.com, MANILA--Presiden Filipina menegaskan dirinya dapat menjadi 50 kali lebih brutal dari ekstrimis Muslim. Bahkan, dia mengungkapkan akan memakan para ekstrimis jika tentara menangkap mereka hidup-hidup.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte, yang sering kali memberikan ancaman mati terhadap pengedar narkoba, kali ini mengeluarkan retorika mengejutkan dalam sebuah pidato dalam pembukaan turnamen olahraga nasional terkait tindakannya kepada teroris yang melakukan pemenggalan atau serangan mengerikan lainnya.
Duterte memerintahkan pasukan untuk membunuh gerilyawan Muslim yang melarikan diri dari serangan yang berhasil digagalkan tentara Filipina di provinsi Bohol. Dia juga menyematkan panggilan 'binatang' kepada ekstrimis tersebut.
"Lakukan apa yang 50 kali lebih dari itu...berikan saya cuka dan garam, saya akan memakan hatinya," ujar Duterte, seperti yang dikutip dari Bloomberg, Senin (24/4).
Seperti diketahui, Duterte merupakan mantan walikota Davao yang berhasil menduduki jabatan Presiden pada Mei tahun lalu. Sebagai presiden, dia berjanji memerangi narkoba, korupsi dan terorisme di Filipina.