Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Makar, Polisi Jadwalkan Periksa Tommy Soeharto

Penyidik Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan putra mantan Presiden Soeharto, Tommy Soeharto untuk menelusuri dugaan adanya aliran dana terkait upaya makar.
Ketua Umum DPP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Presiden Komisaris PT Humpuss Group Hutomo Mandala Putra (kanan) menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman antara Humpuss Group dengan Muslimat NU disela-sela acara Penutupan Rapimnas PP Muslimat NU di Jakarta, Senin (27/3)./Antara-Reno Esnir
Ketua Umum DPP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Presiden Komisaris PT Humpuss Group Hutomo Mandala Putra (kanan) menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman antara Humpuss Group dengan Muslimat NU disela-sela acara Penutupan Rapimnas PP Muslimat NU di Jakarta, Senin (27/3)./Antara-Reno Esnir

Kabar24.com, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan putra mantan Presiden Soeharto, Tommy Soeharto untuk menelusuri dugaan adanya aliran dana terkait upaya makar.

"Kita akan cek apa ada aliran dana dari TS (Tommy Soeharto) ke SCC (Solidaritas Sahabat Cendana)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Selasa (4/4/2017).

Argo belum dapat memastikan informasi aliran dana Tommy Soeharto itu karena polisi harus mengonfirmasi.

Argo menuturkan, penyidik kepolisian akan mengagendakan kembali jadwal pemeriksaan Tommy, karena tidak memenuhi panggilan pertama.

Sebelumnya, polisi menjadwalkan pemeriksaan Tommy sebagai saksi namun tidak memenuhi panggilan pada Jumat (31/3/2017).

Pemeriksaan Tommy diduga terkait aliran dana aksi untuk pemufakatan jahat atau upaya makar terhadap pemerintah yang sah.

Polisi berencana mengklarifikasi informasi itu kepada Tommy yang terindikasi berhubungan dengan salah satu tersangka upaya makar Firza Husein.

Penyidik menetapkan tersangka terhadap Firza Husein yang diduga berperan sebagai pengumpul dana untuk kegiatan yang terindikasi terkait upaya pemukatan jahat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper