Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Rabu, 22 Maret 2017. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Market
Hal 13. EMITEN BUMN ; Investor Panen Dividen Rp22 Triliun
Sebanyak delapan BUMN dari sektor perbankan dan konstruksi yang telah menggelar rapat umum pemegang saham tahunan untuk tahun kinerja 2016 sepanjang 13-17 Maret 2017 memutuskan untuk membagi dividen Rp22,38 triliun.
Hal 14. RENCANA PENERBITAN OBLIGASI ; BEI Kantongi Rp22 Triliun
Bursa Efek Indonesia mencatatkan sedikitnya 17 perusahaan siap meluncurkan obligasi senilai Rp22 triliun pada semester pertama tahun ini.
Hal 15. KINERJA PT CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL TBK. ; Buah Manis Ekspansi Tanpa Henti
Selaku produsen petrokimia yang mempunyai portofolio produk lengkap, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. kian tancap gas setelah mencetak pertumbuhan laba bersih secara signifikan pada tahun lalu.
Hal 16. LOGAM MULIA ; Emas Pimpin Kenaikan Harga
Emas diperkirakan memimpin kenaikan harga sejumlah komoditas logam mulia seiring dengan tumbuhnya permintaan perhiasan. Harga batu kuning diperkirakan menembus US$1.300 per troy ounce pada akhir 2017.
Hal 17-20. Tabel Bursa & Moneter
Hal 21. SKEMA PEMBIAYAAN ONLINE ; Menunggu Berkah E-Commerce
Maraknya bisnis e-commerce belakangan ini mulai mengubah lanskap bisnis perusahaan pembiayaan. Multifinance berbondong-bondong mengoptimalkan momentum itu dengan menyediakan pembiayaan secara online.
Hal 22. HAMBATAN KREDIT UMKM ; Jamkrida Bisa Jadi Solusi
Otoritas Jasa Keuangan mendorong pemerintah daerah untuk membentuk perusahaan penjaminan kredit daerah atau Jamkrida guna menyokong penyaluran kredit ke segmen UMKM.
Hal 23. STRATEGI PERBANKAN ; Kreatif Berjualan Kartu Kredit
Ada beragam strategi dilakukan perbankan untuk meningkatkan kredit di sektor ritel. Salah satu bentuknya dengan membuat kartu kredit yang lebih spesifik khusus untuk segmen tertentu, maupun menawarkan kartu kredit yang disesuaikan dengan perilaku nasabah.
Hal 24. CADANGAN DANA SEKUNDER ; Likuiditas Melimpah
Kondisi likuiditas perbankan pada kuartal I/2017 cukup longgar, dari segi cadangan sekunder atau secondary reserve pun melimpah dengan posisi sekitar Rp350 triliun sampai Rp400 triliun.