Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hubungan China dan Korsel Panas, Rute Penerbangan Antara Kedua Negara Dipangkas

Rute penerbangan antara China dan Korea Selatan dipangkas menyusul panasnya hubungan diplomatik kedua negara yang dipicu renxana Seoul menggelar sistem pertahanan rudal AS dan membiarkan keberatan Beijing.
Turis China/Antara
Turis China/Antara

Bisnis.com, SHANGHAI   - Rute penerbangan antara China dan Korea Selatan dipangkas menyusul panasnya hubungan diplomatik kedua negara yang dipicu renxana Seoul menggelar  sistem pertahanan rudal AS dan membiarkan   keberatan Beijing.

Dalam sebuah pernyataan di situsnya, Korea Easter Jet Inc mengatakan akan menghentikan penerbangan antara kota Korea Selatan dari Cheongju dan hotspot wisata Jeju dengan berbagai kota di Cina termasuk Ningbo, Jinjiang dan Harbin.

Ini diikuti Carnival Corp Costa Cruises dan Royal Caribbean Cruises Ltd  yang membatalkan kunjungan ke pelabuhan di Korea Selatan  oleh kapal pesiar mereka yang berbasis di China. Royal Caribbean  mengutip perkembangan terakhir mengenai situasi di Korea Selatan".

Sebuah dokumen pemerintah Korea Selatan yang dilihat oleh Reuters mengatakan China baru-baru ini memberikan "7-point" instruksi lisan untuk melakukan pembatasan perjalanan perusahaan  atau melarang perjalanan ke Korea Selatan.

Tindakan keras telah membuat dingin di sektor  ritel dan pariwisata Korea Selatan, yang sangat bergantung pada perdagangan China, dan meminta Korea Selatan mengatakan akan mempertimbangkan  keluhan yang diajukan China  ke Organisasi Perdagangan Dunia atas apa yang digambarkan sebagai pembalasan perdagangan selama akibat masalah THAAD.

Menurut penelusuran dari situs Web mereka pada  Jumat (10/3/2017), China Eastern Airlines Corp Ltd dan Spring Airline Co Ltd telah berhenti menjual tiket untuk pertengahan minggu depan dan seterusnya untuk penerbangan antara Kota Ningbao di China timur  dan pulau wisata di Korsel yang populer  Jeju.

Dua penerbangan tidak menanggapi permintaan komentar.

Princess Cruises, juga dimiliki oleh Carnival, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, Jumat itu akan mengubah rute untuk menghapus kunjungan ke Korea Selatan, yang katanya akan memberikan penumpang lebih banyak waktu di atas kapal dan ke situs di Jepang.

"Karena situasi saat ini, tim Princess Cruises  telah berdialog  dan diskusi soal bijaksana itu dengan departemen terkait," kata perusahaan. "Semua yang melibatkan rute Korea Selatan  telah diubah."

Korea Selatan sangat bergantung pada wisatawan China, yang membuat hampir setengah dari semua pengunjung asing, data pejabat Korea menunjukkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : REUTERS

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper