Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

13 Tahanan Narkotika Filipina Kabur

Sebanyak 13 orang narapidana tindak pidana penyalahgunaan narkotika di Filipina berhasil melarikan diri setelah menggergaji jeruji besi pada Minggu (26/2/2017).
Presiden Filipina Rodrigo Duterte/Reuters
Presiden Filipina Rodrigo Duterte/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Sebanyak 13 orang narapidana tindak pidana penyalahgunaan narkotika di Filipina berhasil melarikan diri setelah menggergaji jeruji besi pada Minggu (26/2/2017).

Pihak berwenang negara itu menyatakan sedang melakukan investigasi terhadap petugas yang berjaga. “Kami mencurigai bagaimana mereka bisa membawa gergaji besi ke dalam sel tahanan,” kata Direktur Regional Philippine Drug Enforcement Agency (PDEA) Juvenal Azurin.

PDEA menyebut narapidana yang melarikan diri sebagian besar berasal dari Provinsi Bulacan. Belum lama ini, kepolisian setempat baru menangkap penjual sabu-sabu di wilayah itu.

Presiden Filipina Rodrigo Duretre telah mengalihkan tugas pemberantasan narkotika kepada PDEA. Kini, lembaga tersebut menjadi garda depan dalam mengusut kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Sebanyak 1.800 tentara juga telah diminta bergabung menjadi anggota PDEA.

Seperti diketehui, lebih dari 7.700 orang tewas dalam perang terhadap narkotika yang dilancarkan oleh Duterte sejak memegang kekuasaan pada tahun lalu. Sekitar 2.500 orang tewas dalam proses pengejaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper