Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KUNJUNGAN RAJA SALMAN : Bea Cukai Permudah Pemeriksaan Logistik

Bea Cukai Ngurah Rai, Bali, memberikan kemudahan dalam pemeriksaan logistik milik rombongan Kerajaan Arab Saudi termasuk barang bawaan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud yang menggunakan fasilitas diplomatik.
Raja Salman bin Abulaziz Al-Saud./Reuters-Gary Cameron
Raja Salman bin Abulaziz Al-Saud./Reuters-Gary Cameron

Kabar24.com, DENPASAR--Bea Cukai Ngurah Rai, Bali, memberikan kemudahan dalam pemeriksaan logistik milik rombongan Kerajaan Arab Saudi termasuk barang bawaan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud yang menggunakan fasilitas diplomatik.

"Karena ini rombongan VVIP (sangat penting), sudah ada surat dari Kementerian Luar Negeri yang menggunakan fasilitas diplomatik untuk rombongan raja," kata Kepala Bea Cukai Ngurah Rai Budi Harjanto dalam keterangan persnya di gedung "Emergency Operation Center" (EOC) Bandara Ngurah Rai di kawasan Tuban Kuta, Kabupaten Badung, Senin.

Tidak hanya untuk pemeriksaan logistik, pemeriksaan orang juga akan dipermudah yang sama-sama menggunakan fasilitas diplomatik.

Meski ada kemudahan, namun pihaknya tetap melakukan pemeriksaan khususnya apabila petugas keamanan Kerajaan Arab Saudi turut serta membawa senjata untuk dilengkapi izin.

Menurut Budi, rombongan Raja Arab Saudi membawa ratusan daftar barang bawaan yang digunakan selama mereka berlibur di Bali.

Logistik yang sudah tiba di Bali itu di antaranya tiga unit mobil sedan Mercedes Benz, peralatan meubel, hingga tangga khusus yang biasa digunakan Raja Salman ketika bepergian menggunakan pesawat udara.

Logistik Kerajaan Arab Saudi itu menggunakan fasilitas diplomatik dengan status "temporary import" atau impor sementara dan akan dikembalikan saat Sang Raja dan rombongan kembali ke Arab Saudi pada 9 Maret 2017 usai mereka berlibur.

Barang-barang itu, lanjut Budi, telah lebih dahulu tiba di Bali pada 18 Februari 2017 dan telah ditempatkan di suatu lokasi yang dirahasiakan.

Rombongan Raja Salman dijadwalkan tiba di Bali 4 Maret 2017 bersama dengan sekitar 1.500 orang lainnya terdiri dari para menteri, pangeran dan keluarga kerajaan lainnya.

Belum diketahui tempat mereka akan menginap. Namun diprediksi mereka akan menginap kawasan elit Nusa Dua, Kabupaten Badung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Rustam Agus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper