Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Darmin Nasution: Raja Arab Ke Sini Bahas Investasi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan jika kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud pada awal Maret mendatang tak lain dalam rangka pembahasan investasi di Indonesia.
Raja Salman/Reuters-Faisal Al Nasser
Raja Salman/Reuters-Faisal Al Nasser

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan jika kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud pada awal Maret mendatang tak lain dalam rangka pembahasan investasi di Indonesia.

"Mereka itu kan akan membangun kilang dan petrokimia, dan mungkin juga yang lain, jadi ini urusan investasi," ujar Darmin di gedung Kementerian Keuangan, Jumat (24/2/2017).

Secara terpisah Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, menilai kunjungan Raja Arab Saudi pada 1-9 Maret yang akan datang memiliki empat manfaat yang bisa dioptimalkan oleh negara Indonesia.

Pertama, manfaat diplomasi politik, yaitu untuk memperkuat relasi saling menguntungkan antara dua negara, terutama dari sisi Indonesia dalam rangka memperkuat posisi tawar dalam isu-isu spesifik khususnya dalam isu kuota dan pelayanan haji, perlindungan dan kesejahteraan TKI di Arab Saudi.

Kedua, manfaat diplomasi ekonomi dan investasi (ekspor maupun impor).

"Diharapkan melalui kunjungan ini dapat direalisasikan nilai investasi yang dibawa Saudi mencapai US$ 25 miliar sebagaimana diharapkan Presiden Jokowi. Kerja sama investasi itu terutama dalam pengelolaan minyak antara Pertamina dan Aramco milik Saudi," ujar Jazuli.

Ketiga, manfaat diplomasi budaya, pendidikan, dan agama, yaitu dalam rangka mempromosikan Islam moderat dan berkontribusi bagi perdamaian dunia.

Di bidang pendidikan Indonesia dapat mendorong pertukaran pendidikan dan beasiswa yang lebih meningkat bagi pelajar atau mahasiswa dari kedua negara.

Keempat, manfaat diplomasi dunia Islam, yaitu dalam rangka menggalang solidaritas bagi peningkatan pembangunan, kemajuan, dan kesejahteraan di negara-negara Muslim.

"Posisi Indonesia yang strategis baik secara geopolitik maupun sebagai negara Muslim (demokratis) terbesar di dunia merupakan keunggulan yang sangat diperhitungkan Saudi dalam kerangka kerja sama dua negara," tukasnya.

Sekali lagi Jazuli menekankan kunjungan Raja Salman yang sangat istimewa dan bersejarah harus dapat dimanfaatkan secara optimal untuk peningkatan hubungan baik dan kerjasama di antara kedua negara.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper