Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teater Koma Pentaskan Opera Ikan Asin

Merayakan hari jadi yang ke-40 pada 1 Maret 2017, Teater Koma didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation mempersembahkan lakon dengan judul Opera Ikan Asin
Salah satu tampilan pentas Teater Koma./.
Salah satu tampilan pentas Teater Koma./.

Bisnis.com, JAKARTA-- Merayakan hari jadi yang ke-40 pada 1 Maret 2017, Teater Koma didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation mempersembahkan lakon dengan judul Opera Ikan Asin.

Pentas ini akan digelar di Ciputra Artpreneur, Lotte Shopping Avenue mulai dari tanggal 2-5 Maret 2017. Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian mengatakan jika di usia 40 tahun Teater Koma masih aktif memproduksi dan konsisten menampilkan karya seni pertunjukan dan telah banyak melahirkan para seniman berbakat dan produktif mengembangkan seni pertunjukan Indonesia.

Dengan kemampuan dalam mengemas pertunjukan yang ditampilkan di atas panggung, Teater Koma menghadirkan sajian yang menarik dan menghibur sehingga mampu menginspirasi para seniman muda Indonesia untuk senantiasa berkarya dan berkreasi.

“Semangat dan dedikasi para seniman ternama Indonesia dalam melestarikan dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap seni pertunjukan Indonesia akan senantiasa kami dukung dan apresiasi,” ujar Renita dalam rilis yang diterima Bisnis, Kamis (23/2/2017).

Selain mendukung pertunjukan, Bakti Budaya Djarum Foundation juga berpartisipasi dalam program apresiasi seni pertunjukan Teater Koma, yaitu sebuah program yang bertujuan untuk mengajak 200 pekerja seni teater, guru, dan mahasiswa di Jakarta untuk menonton pertunjukan Teater Koma.

Program ini diharapkan memberikan ruang apresiasi bagi masyarakat terutama yang belum pernah menonton karya Teater Koma sebelumnya, sehingga mereka menemukan referensi mengenai sajian artistik serta konsep dramaturgi yang detil dari karya Teater Koma.

Pementasan yang disadur dari lakon The Beggar’s Opera karya John Gay dan musik J.C. Pepusch yang dipentaskan tahun 1728 di London, lakon Die Dreigroschenoper atau The Threepenny Opera karya Bertolt Brecht dengan komposisi musik dari Kurt Weill dipentaskan pertama kali di Theater am Schiffbauerdam, Berlin pada 31 Agustus 1928. Lakon inilah yang kemudian disadur oleh N. Riantiarno. Judulnya pun menjadi Opera Ikan Asin, sedangkan latar peristiwa, London sekitar abad ke-19, dipindahkan ke Batavia abad ke-20, zaman Hindia Belanda.

Pementasan Opera Ikan Asin kali ini menampilkan Budi Ros, Cornelia Agatha, Sari Madjid Prianggoro, Alex Fatahillah, Asmin Timbil, Raheli Dharmawan, Budi Suryadi, Daisy Lantang, Ratna Ully, Naomi Lumban Gaol, Suntea Sisca, Dana Hassan, Ariffano Marshall, Allen Guntara, Sir Ilham Jambak, Julung Ramadan, Bangkit Sanjaya, Bayu Dharmawan Saleh, Adri Prasetyo, Sekar Dewantari, Netta Kusumah Dewi, Joind Byuwinanda dan Rangga Riantiarno.
Para pemain tersebut akan dibalut dengan keindahan kostum dari Samuel Wattimena, koreografi oleh Ratna Ully dan bimbingan vokal dari Naomi Lumban Gaol serta tata rias garapan Sena Sukarya dan PAC Martha Tilaar memperkuat aksi pemain.

Lirik-lirik gubahan N. Riantiarno disertai komposisi musik Kurt Weill dengan aransemen garapan Fero Aldiansya Stefanus semakin menghiasi lakon ini. Tata artistik dan tata cahaya panggung digarap oleh Taufan S. Chandranegara, didukung oleh Pimpinan Panggung Sari Madjid Prianggoro, pengarah teknik Tinton Prianggoro serta pimpinan produksi Ratna Riantiarno, di bawah arahan co-sutradara Ohan Adiputra dan Sutradara N. Riantiarno.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper