Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden: Tol Laut Atasi Kelangkaan Barang

Presiden Joko Widodo muncul melalui video YouTube untuk menjelaskan gagasan munculnya konsep tol laut yang diluncurkan pada awal masa pemerintahannya.
Presiden Joko Widodo (kiri)  menjelaskan perkembangan pembangunan tol laut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu./Antara-Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo (kiri) menjelaskan perkembangan pembangunan tol laut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu./Antara-Widodo S. Jusuf

Bsnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo muncul melalui video YouTube untuk menjelaskan gagasan munculnya konsep tol laut yang diluncurkan pada awal masa pemerintahannya.

“Nenek moyang kita adalah pelaut. Nenek moyang kita berjaya karena berhasil menaklukkan laut, memanfaatkan laut. Mengambil kearifan leluhur kita, saya melihat laut sebagai peluang, bukan sebagai hambatan. Maka itu kita menggagas tol laut,” kata Presiden Jokowi seperti dilansir oleh setkab.go.id, Senin (20/2/2017).

Menurut Presiden, tol laut adalah enam trayek jalur pelayaran yang bebas hambatan, yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan di seluruh Indonesia, yang menghubungkan antar pulau.

-------------------------------------------------------

BACA

- Presiden: Tol Laut Harus Terwujud

- Dua Trayek Tol Laut Segera Beroperasi Maret 2017

- Presiden Tingkatkan Tol Laut di Ambon

--------------------------------------------------------

Setelah terhubung dengan tol laut, Presiden Jokowi berharap tidak ada lagi kelangkaan barang, seperti kelangkaan sembako, kelangkaan BBM (Bahan Bakar Minyak), dan kelangkaan semen.

“Kita juga berharap, dengan tol laut, harga barang menjadi lebih murah di seluruh tanah air,” sambung Presiden.

Karena itu, Presiden Jokowi meyakini, dengan laut, pemerataan ekonomi akan tercapai. “Laut akan menjadi sumber kejayaan dan sumber kemajuan Indonesia abad 21,” kata Kepala Negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper