Kabar24.com, JAKARTA-Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono malam ini menggelar konferensi pers, pasca pernyataan Antasari Azhar yang menyebutkan jika SBY adalah inisiator dalam kriminalisasi dirinya.
SBY yang mengenakan koko berwarna putih dan peci hitam menyampaikan bantahan atas tuduhan Antasari tersebut dan menganggap dirnya telah difitnah. Berikut pernyataan lengkap SBY yang ditayangkam secara langsung dari kediamannya:
"Malam ini sebenarnya kami sedang zikir dan doa setelah sekian lama pasangan Agu Harimurti Yudhono dan us dan Sylviana Murni berjuang keras dalam persiapan Pilkada DKI. Namun saya harus menyampaikan kepada pers untuk diteruskan kepada masyarakat Indonesia, karena hari ini ada serangan sebutlah black campaign dari narapidana yang baru saja, mendapatka grasi dari presiden Jokowi
Sama dengan pilpres lalu 2004 lalu, saya juga mendapatkan fitnah yang dibikin di cetak dan diedarkan yang isinya juga serangan fitnah dan pembunuhan karakter.
Tuhan mentakdirkan nasib AHY sama dengan saya tahun 2004 lalu Hari ini Antasari megeluarkan statement yang esensinya menuduh, merusak nama saya. Sebenarnya sudah lama saya memperkirakan hal ini akan terjadi.
Adalah teman dan kerabat saya yang mengingatkan, awas SBY sepertinya ada gerakan politik yang ingin mendiskreditkan saya sejak dua bulan lalu dan tenryata hal itu benar terjadi hari ini Namapkanya grasi jokowi ada muatan politiknya, seperinya ada misi untuk menyerang dan merusak nama saya dan keluarga saya.
Serangan ini diluncurkan dan dilancarkab satu hari sebelum pemungutan suara conblosan Jakarta.
Sulit untuk tidak mengatakan bahwa serangan fitnah dan pembunuhan karaketer ini terkait langsung dengan pemungutan suara yang akan dilaksanakan esok hari.
Saya duga ini juga direncanakan oleh antasari dan aktor politik yang ada di belakangnya. Tujuannya jelas agar nama SBY dan AHY rusak tercoreng akhirnya yang diharapkan dalam pilkada besok AHY kalah.
Saya dari hati saya yang paling dalam harus mengatakan luarbiasa politik ini. Luar biasa negara ini, setelah sejak november 2016 terus dihancurkan dan dijelekan nama saya agar elektablitas AHY drop dan kalah dalam pilkada.
Tapi tampaknya blm cukup karena hari ini I had to say politik ini kasar, kurang berkeadaban. Naudzubillah. Sepertinya kekuasaan bisa berbuat apa saja menindas yang lemah dan tdk berdaya. Saya balas dengan tuduhan Antasari berdasarkan tidnakan hukum yang saya lakukan hari ini, termasuk tuduhan Antasari kepada keluarga saya yang lain juga akan dilakukan nanti meski saya pesimis keadilan bs dilakukan dan apakah akan berpihak pada saya
