Hobi Mempermasalahkan Hal Remeh
Untuk urusan briefing rapat saja, Trump punya kebiasaan yang berbeda dari presiden-presiden sebelumnya. Trump tidak suka membaca memo panjang-panjang, kata seorang pejabat Gedung Putih yang meminta namanya dirahasiakan, kepada Huffington Post. Oleh karena itu, para pejabat Gedung Putih mesti menyusun dan memberikan memo yang tidak lebih dari satu halaman. Memo itu pun harus disertai poin-poin (bullet point) yang tidak boleh lebih dari sembilan poin per halaman.
Hal remeh temeh bisa membuatnya senang luar biasa atau sebaliknya membuat dia uring-uringan. Trump pernah berkata kepada New York Times bahwa dia terkesan oleh sistem telepon di dalam Gedung Putih. Saat bersamaan, dia mengeluhkan handuk tangan di dalam pesawat kepresidenan Air Force One karena kurang lembut, kata seorang pegawai Gedung Putih.
Dia bahkan secara khusus terobsesi oleh penampilan orang-orang dekatnya di televisi. Para presiden sebelumnya tidak memiliki waktu untuk menyaksikan briefing harian sekretaris persnya kepada wartawan, namun Trump malah menjadikan kebiasaan memperhatikan mereka adalah bagian dari aktivitas rutinnya. Program acara mingguan dari stasiun televisi NBC, "Saturday Night Live’s", pun dijadikan Trump sebagai tontonan wajib bagi jajaran terdekatnya. Dan reaksi dia saat menonton acara ini berubah-ubah, dari ekspresi tidak nyaman sampai marah-marah.