Bisnis.com, SEMARANG—Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengklaim pembangunan infrastruktur yaitu konektivitas jalan dalam lima tahun terakhir berhasil mengurangi angka kemiskinan.
Dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Rabu (8/2/2017), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran berkorelasi dengan kondisi infrastruktur jalan di daerah.
Data Bappeda Provinsi Jawa Tengah menyebut pertumbuhan ekonomi meningkat dari 5,3% pada 2011 menjadi 5,4% pada 2015. Seiring hal itu jumlah penduduk miskin pun berkurang.
Pada 2012 tercatat penduduk miskin sebanyak 14,98% kemudian turun menjadi 13,19% pada 2016. Jumlah pengangguran dan tingkat pengangguran terbuka pun menurun pada 2012 tercatat 5,63% menjadi 4,63% pada 2016.
“Prioritas pembangunan untuk tahun 2018 masih tetap penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, perbaikan infrastruktur yang mulai hari ini akan kita dorong habis-habisan, kedaulatan pangan dan kedaulatan energi, tata kelola pemerintahan yang baik, kondusivitas dan demokratisasi,” katanya.
Saat ini, total panjang jalan Pemprov Jateng mencapai 27.873,761 km. Dia menambahkan, pihaknya berharap bupati dan wali kota turut membantu memantau kondisi jalan di daerahnya.