Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penjelaan Mengapa Jari & Kaki Mengerut bila Direndam di Air

Asumsi populer mengapa jari tangan atau kaki kita mengerut saat terlalu lama terendam air adalah akibat air yang melewati lapisan luar kulit kita sehingga membuatnya bengkak.
Jari mengerut/Istimewa
Jari mengerut/Istimewa

Kabar24.com, JAKARTA - Asumsi populer mengapa jari tangan atau kaki kita mengerut saat terlalu lama terendam air adalah akibat air yang melewati lapisan luar kulit, sehingga membuatnya bengkak.

Namun, tahukah Anda, kerutan di jari kaki atau tangan sebenarnya disebabkan oleh sebuah alasan evolusioner penting--dan merupakan indikasi kemampuan bertahan hidup yang terasah dengan baik.

Lekukan-lekukan yang muncul, dipercayai oleh para ilmuwan, membuat manusia memiliki cengkeraman yang lebih baik saat di dalam air.

Kemampuan itu bisa jadi sangat berguna ketika harus beradaptasi hidup di palung.

Alih-alih bengkak dikarenakan air, kerutan diakibatkan oleh sistem saraf otonom (yang mengontrol pernafasan, detak jantung dan keringat) menyebabkan pembuluh darah mengerut di bawah kulit.

Pemimpin studi, Dr Tom Smulders mengatakan pada The Sun:

"Terbukti bahwa jari mengerut membuat kita bisa menggenggam lebih baik-itu bisa berfungsi layaknya tapak di ban mobil yang membuat permukaan ban lebih bisa mencengkeram aspal. Dahulu kala, jari mengerut dalam kondisi basah mungkin saja membantu manusia mengumpulkan makanan dari tanaman basah atau di sungai."

"Demikian juga dengan kerutan di kaki yang memberikan keuntungan bagi nenek moyang kita untuk mantap melangkah saat hujan."

Studi yang dilakukan Smulders dan timnya meminta orang untuk mengambil kelereng basah dan kering baik dengan tangan "normal" maupun tangan yang sudah direndam air selama setengah jam.

Hasilnya, partisipan dengan jari mengerut 12 persen dapat dengan cepat mengambil kelereng basah.

Namun saat harus mengambil obyek kering, tangan yang mengerut tak ada bedanya.

Artinya, jari mengerut membantu manusia mencengkeram lebih baik obyek basah atau yang ada di dalam air.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper