Bisnis.com, AMSTERDAM - Maskapai Belanda KLM, Sabtu (28/1/2017) menolak penerbangan ke Amerika Serikat untuk tujuh penumpang dari negara-negara mayoritas Muslim dikenakan larangan imigrasi sementara yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden DOnald Trump.
Seorang juru bicara untuk KLM, bagian dari Franco-Dutch Air France KLM group, menolak untuk menyebutkan asal negara penumpang atau dari mana mereka terbang.
"Di seluruh dunia, kami memiliki tujuh penumpang yang kami harus beritahukan bahwa tidak ada gunanya kita membawa mereka ke AS," kata juru bicara Manel Vrijenhoek. "Masih ada beberapa ketidakjelasan tentang siapa yang akan terpengaruh oleh larangan ini."
KLM Tolak Bawa 7 Penumpang Asal Negara Mayoritas Muslim ke Amerika Serikat
Maskapai Belanda KLM, Sabtu (28/1/2017) menolak penerbangan ke Amerika Serikat untuk tujuh penumpang dari negara-negara mayoritas Muslim yang kena larangan imigrasi sementara yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 jam yang lalu
Prabowo Putuskan RI Bakal Gabung New Development Bank (NDB)

2 jam yang lalu
Rencana Serangan AS ke Yaman Bocor Lewat Grup Chat
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
