Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Penggerak Keuangan Daerah, ‎Jokowi Apresiasi Tiga Provinsi Ini

Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi tiga pimpinan daerah yang mampu menjadi penggerak akses keuangan di tingkat provinsi.
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna yang membahas program-program di tahun 2017 di Ruang Garuda Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1). /Antara
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna yang membahas program-program di tahun 2017 di Ruang Garuda Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi tiga pimpinan daerah yang mampu menjadi penggerak akses keuangan di tingkat provinsi.

Jokowi mengatakan ketiganya adalah Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Saya menghargai kebijakan mereka dalam mengembangkan bantuan sosial, arahnya sudah benar," kata Jokowi ‎dalam Pertemuan Awal Tahun Pelaku Industri Jasa Keuangan, Jumat (13/1/2017).

Dia berharap provinsi lain bisa segera mengadopsi dan menerapkan kebijakan yang dibuat ketiga daerah tersebut. Penyaluran kredit harus diberikan kepada sektor-sektor yang produktif seperti usaha mikro dan menengah.

‎Pihaknya juga meminta bank pembangunan daerah (BPD) bisa saling bersinergi. BPD besar bisa memberikan bantuan maupun bekerja sama dengan BPD yang masih kecil.

Di sisi lain, gubernur juga diharapkan bisa memberikan subsidi untuk BPD melalui dana APBD agar bisa berkembang.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan penghargaan kepada tiga provinsi tersebut dalam kategori penggerak Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Provinsi Jawa Timur mampu menyalurkan kredit pertanian berbunga rendah‎, pengembangan ekonomi syariah, peningkatan peran lembaga keuangan untuk destinasi wisata, serta mendorong edukasi dan literasi keuangan di kalangan perajin, pedagang kaki lima, dan petani.

Provinsi Sulsel mengembangkan ekonomi kerakyatan pada kelompok UMKM dengan penerbitan gratis 1.000‎ sertifikat hak atas tanah serta penciptaan 1.000 kelompok wirausaha baru berbasis desa dan kelurahan. Adapun, Provinsi Jawa Tengah mengembangkan skim pembiayaan mikro Mitra 25 untuk sektor UMKM dan bisnis pemula.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper