Bisnis.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi tiga pimpinan daerah yang mampu menjadi penggerak akses keuangan di tingkat provinsi.
Jokowi mengatakan ketiganya adalah Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Saya menghargai kebijakan mereka dalam mengembangkan bantuan sosial, arahnya sudah benar," kata Jokowi dalam Pertemuan Awal Tahun Pelaku Industri Jasa Keuangan, Jumat (13/1/2017).
Dia berharap provinsi lain bisa segera mengadopsi dan menerapkan kebijakan yang dibuat ketiga daerah tersebut. Penyaluran kredit harus diberikan kepada sektor-sektor yang produktif seperti usaha mikro dan menengah.
Pihaknya juga meminta bank pembangunan daerah (BPD) bisa saling bersinergi. BPD besar bisa memberikan bantuan maupun bekerja sama dengan BPD yang masih kecil.
Di sisi lain, gubernur juga diharapkan bisa memberikan subsidi untuk BPD melalui dana APBD agar bisa berkembang.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan penghargaan kepada tiga provinsi tersebut dalam kategori penggerak Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Provinsi Jawa Timur mampu menyalurkan kredit pertanian berbunga rendah, pengembangan ekonomi syariah, peningkatan peran lembaga keuangan untuk destinasi wisata, serta mendorong edukasi dan literasi keuangan di kalangan perajin, pedagang kaki lima, dan petani.
Provinsi Sulsel mengembangkan ekonomi kerakyatan pada kelompok UMKM dengan penerbitan gratis 1.000 sertifikat hak atas tanah serta penciptaan 1.000 kelompok wirausaha baru berbasis desa dan kelurahan. Adapun, Provinsi Jawa Tengah mengembangkan skim pembiayaan mikro Mitra 25 untuk sektor UMKM dan bisnis pemula.