Kabar24.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo ikut mengomentari fenomena "Om Telolet Om" yang tengah ramai diperbincangkan di media sosial.
Presiden mengatakan bahwa ini berasal dari contoh kesederhanaan rakyat dalam mencari sebuah hiburan.
"Sebuah kesenangan, sebuah kebahagiaan dari rakyat untuk memperoleh sebuah hiburan atau sebuah hobi, saya kira sangat bagus sekali," katanya seusai menghadiri acara Deklarasi Pemagangan Nasional menuju Indonesia Kompeten di Karawang, Jumat, (23/12/2016).
Jokowi mengatakan bahwa melakukan yang sederhana dan dapat sesegera mungkin diketahui oleh dunia merupakan bukti kekuatan media sosial yang tak bisa dibendung kecepatannya.
"Ya ini kekuatan dan potensi media sosial yang kita lihat," ujarnya.
Terkait imbauan oleh Menteri Perhubungan yang membatasi aksi tersebut, Jokowi sepakat dengan hal bahwa hal yang tidak dilarang tetap harus ada batasannya.
"Ya pasti ada batas-batasnya masa bus baru berjalan dicegat di tengah jalan, ya kan hal-hal seperti itu yang dilarang," ujar Kepala Negara.
Fenomena "Om Telolet Om" yang menjadi buah bibir di kalangan netizen di berbagai belahan dunia berawal dari video yang beredar di media sosial mengenai kebiasaan anak-anak di sekitar Jepara, Jawa Tengah yang meminta supir bus yang melintas untuk membunyikan klaksonnya.
Semenjak itu, video "Om Telolet Om" semakin menjadi viral di dunia maya. Demam itu tidak hanya di tanah air, tapi juga sampai ke telinga selebritas mancanegara. Sebut saja Zedd, Martin Garrix, DJ Snake, Alesso, sampai The Chainsmokers.