Kabar24.com, PONTIANAK - Polisi melakukan pemeriksaan psikologis pelaku perusakan vihara di Singkawang, Kalimantan Barat.
Kapolres Singkawang, AKBP Sandi Alfadien Mustofa mengatakan, pelaku perusakan Vihara Bumi Raya Tri Dharma di Singkawang Kalimantan Barat, sedang menjalani tes kejiwaan.
"Pelaku diperiksa kejiwaannya, termasuk pemeriksaan penggunaan narkoba," ucap Kapolres Singkawang, Minggu (4/12/2016).
Pemeriksaan merupakan protap, dan untuk saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Singkawang.
Menurut informasi yang dihimpun polisi, pelaku sudah tiga kali dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Bodok.
Saat kejadian pelaku membawa senjata tajam dan langsung masuk ke dalam vihara merusak altar atau peralatan sembahyang.
Menurut Kapolres, pelaku juga sudah sering melakukan perusakan terhadap vihara yang sama. Untuk itu, dia meminta agar masyarakat Singkawang jangan sampai terprovokasi atas kejadian tersebut.
Telah terjadi perusakan Vihara Bumi Raya Tri Dharma Singkawang oleh pelaku berinisial DV, Jumat sore. "Pelakunya berinisial DV, dan sudah kita amankan," kata Kanit Reskrim Polsek Singkawang Barat, Ipda Walidu.
Sebelumnya, dia mendapat kabar jika DV keluar dari rumah membawa senjata tajam.
"Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, anggota pun melakukan pengintaian terhadap DV," ujarnya.
Menurutnya, DV ini diduga mengalami gangguan jiwa dan sering melakukan perusakan yang mana sasarannya selalu ditujukan kepada Vihara tersebut.
"Ternyata benar, DV melakukan perusakan di Vihara Bumi Raya Tri Dharma Singkawang," ujarnya.
Atas perusakan itulah, dirinya pun langsung mengambil tindakan dan membujuk DV untuk menyerahkan senjata tajam yang dipegangnya.
Atas ulah yang dilakukan DV, beberapa sarana ibadah seperti patung dewa rezeki, altar dewa bumi raya, wadah penampung minyak, lampu penerangan, papan nama dewa, dan tempat dupa menjadi rusak.
Salah satu pengurus Vihara Bumi Raya Tri Dharma Singkawang, Fu Khim Nyan mengatakan, pelaku perusakan menggunakan senjata tajam.
"Saya sempat keluar sewaktu pelaku melakukan perusakan di dalam vihara," katanya.