Bisnis.com, LUBUK BASUNG - Bencana tanah longsor menyebabkan jalur perjalanan dari Bukittinggi menuju Padang terputus.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Bambang Warsito mengatakan jalur Bukittinggi-Padang via Malalak belum bisa dilalui hingga dua hari ke depan dikarenakan material longsor yang menutupi badan jalan.
"Paling cepat jalur ini bisa dilalui dalam dua hari ke depan," katanya di Balingka, Minggu (4/12/2016).
Menurutnya hal ini terjadi karena volume longsor yang menutupi badan jalan tidak seimbang dengan jumlah alat yang ada di lapangan saat ini.
Ia menambahkan untuk menangani longsor ini sebenarnya dibutuhkan alat yang lebih besar.
"Melihat volume longsornya, untuk pengerjaan kita membutuhkan alat yang lebih besar, jadi kami harus menunggu bantuan alat," katanya.
Ia menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak PU dan beberapa pihak terkait karena jalur ini merupakan jalur lintas provinsi.
Sementara itu Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana mengatakan selain di Jalan lintas Malalak longsor juga terjadi di daerah Balingka IV Koto.
"Sekitar 4 km ke arah Bukittinggi tepatnya di jalan raya Balingka juga terjadi longsor yang menutupi sebagian jalan dan dua unit rumah rusak ringan," katanya.