Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ringkasan headlines Bisnis Indonesia edisi cetak Jumat, 2 Desember 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silakan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Industri
Hal 25. PERLUAS PASAR: Harmonisasi Standar Asean Jadi Pengganjal
Pelaku usaha di sektor makanan dan minuman menilai tak kunjung selesainya pembahasan harmonisasi standar Asean menjadi pengganjal ekspor pada tahun depan.
Hal 26. PASOKAN KELAPA DOMESTIK: Industri Diminta Jadi Pembeli Siaga
Kementerian Perdagangan meminta industri dalam negeri menjadi pembeli siaga (standby buyer) kelapa dari petani, di tengah terbatasnya pasokan di pasar domestik.
Hal 27. PENGAMPUNAN PAJAK: REI Akan Sowan ke Kemenkeu
Kalangan pengembang yang tergabung dalam Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia berkomitmen mendukung pemerintah untuk menyukseskan program pengampunan pajak.
Hal 28. ANGKUTAN BARANG: Truk Online Marak, Aptrindo Tak Khawatir
Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia optimistis maraknya perusahaan aplikasi asing menggarap jasa angkutan barang tidak akan menggerus bisnis pengusaha truk.
Hal 29. PERKERETAAPIAN: PT KAI Keluhkan PPN di KA Barang
PT Kereta Api Logistik, anak usaha PT Kereta Api Indonesia, berharap pemerintah menghilangkan pajak pertambahan nilai yang dikenakan terhadap angkutan barang berbasis kereta api.
Hal 30. KEMANDIRIAN ENERGI: WIKA Garap Kilang Balikpapan
PT Pertamina (Persero) menunjuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. untuk mengerjakan persiapan lokasi dan pembangunan pelabuhan senilai Rp552 miliar dalam proyek revitalisasi Kilang Balikpapan.
Hal 31. ANTISIPASI EKSPLOITASI PENANGKAPAN IKAN: Sistem Buka Tutup Akan Diterapkan
Sistem buka tutup waktu penangkapan ikan akan diberlakukan di sejumlah wilayah pengelolaan perikanan atau WPP RI yang mengalami eksploitasi berlebihan atau overfishing.
Hal 32. PENCAPAIAN JANUARI-OKTOBER: Produksi Mobil Naik Tipis
Sejalan dengan perbaikan pasar domestik, total produksi mobil dari pabrik di dalam negeri pun terlecut naik 4,06% menjadi 980.929 unit pada Januari- Oktober 2016 dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 942.568 unit.