Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah Pusat membutuhkan dana Rp400 miliar untuk membenahi daerah aliran sungai Citarum dan Cimanuk demi mengantisipasi bencana banji di Jawa Barat pada 2017.
Hal itu disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya saat menghadap Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk melaporkan kesiapan Jawa Barat menghadapi banjir, Selasa(29/11/2016)
“Kalau dari saya usulannya cukup besar, untuk Citarum Rp200 miliar, Cimanuk Rp215 miliar, kira-kira butuh Rp400 miliar lebih untuk membereskan Jawa Barat yang sekarang banjir,”paparnya di Kantor Wakil Presiden.
Dia menyebut, dari Kementerian LHK, dana yang tersedia sekitar Rp60 miliar. Nantinya, sisa kebutuhan dana akan diperoleh dari dukungan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku kementerian teknis.
Berdasarkan data Kementerian LHK, wilayah kritis di Sungai Citarum tercatat sekitar 36.000 Hektar, sementara terdapat 59.000 Hektar wilayah kritis di Sungai Cimanuk. Nantinya akan ada beberapa dukungan, seperti pembangunan saluran air tanah, pemeriksaan DAM, pembangunan penahan, pengendalian erosi longsor, dan penyiapan bibit tanaman.
“Penggunaan lahan di lereng-lereng, arealnya botak dan sudah harus dihijaukan cepat. Kalau tidak bertambah, Jawa Barat akan tambah susah,” ungkapnya.