Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Guru Nasional (HGN): Presiden Jokowi Minta Guru Ajarkan Etika Sosial

Presiden Joko Widodo mengatakan para guru perlu mengajarkan etika dan nilai kebangsaan kepada para pelajar baik bagi kehidupan keseharian maupun dalam menggunakan media sosial.
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat Peringatan Hari Guru Nasional 2016 di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/11). Peringatan yang diikuti belasan ribu guru dan tenaga kependidikan dari berbagai daerah di Indonesia tersebut mengangkat tema Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya. /ANTARA
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat Peringatan Hari Guru Nasional 2016 di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/11). Peringatan yang diikuti belasan ribu guru dan tenaga kependidikan dari berbagai daerah di Indonesia tersebut mengangkat tema Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya. /ANTARA

Kabar24.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo mengatakan para guru perlu mengajarkan etika dan nilai kebangsaan kepada para pelajar baik bagi kehidupan keseharian maupun dalam menggunakan media sosial.

"Saya sampaikan yang berkaitan dengan nilai-nilai karakter bangsa Indonesia, nilai-nilai etika, nilai-nilai kejujuran, nilai-nilai kedisiplinan, nilai-nilai optimisme, nilai-nilai kerja keras, mohon agar ini juga terus disuntikkan kepada anak-anak didik kita," katanya saat menghadiri peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Ke-71 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Balai Sidang Internasional Sentul, Jawa Barat, Ahad (27/11/2016).

Menurut Jokowi, pengajaran etika dan adab sosial penting dilakukan selain mata pelajaran baku untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

Jokowi menjelaskan persaingan antar negara akan semakin ketat pada 2030-2040 sehingga Indonesia perlu menyiapkan pemudanya. "Kita akan memiliki bonus demografi anak-anak produktif yang itu nanti menjadi kekuatan dan modal negara kita dalam bersaing dengan negara-negara yang lain," katanya.

Selain itu, dia meminta para pengajar juga mengajarkan karakter kebangsaan kepada siswa-siswi dalam memanfaatkan media sosial.

Beberapa waktu belakangan, begitu banyak ujaran kebencian maupun pernyataan yang saling menjatuhkan antar warga dalam media sosial. Dia mengatakan hal negatif tersebut bukanlah tata nilai sosial Indonesia yang seharusnya.

"Inilah tugas Bapak, Ibu guru untuk memberitahu kepada anak didik kita karena nilai-nilai keIndonesiaan kita bukan itu. Hati-hati ini bisa infiltrasi asing masuk ke negara kita dengan cara-cara melemahkan seperti itu, memecah belah seperti itu, hati-hati," ujar Presiden.

Jokowi juga mengapresiasi jasa dan pengabdian para guru saat peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Ke-71 PGRI tersebut. "Saya percaya satu orang hebat bisa melahirkan beberapa karya hebat. Tapi satu guru hebat, bisa melahirkan ribuan orang hebat. Dirgahayu guru Indonesia," tutup Jokowi dalam pidatonya.

Kemudian melalui Keputusan Presiden Nomor 94/TK/2016 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan, Jokowi memberikan penghargaan kepada 52 guru dan tenaga kependidikan.

Puncak Hari Guru Nasional tahun ini di SICC diikuti oleh sebanyak 14.000-an guru dan tenaga kependidikan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper