Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Cabai dan Bawang Merah Tinggi, BI dan TPID Jateng Gelar Pasar Murah

Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah menggelar Pasar Murah untuk komoditas cabai rawit merah dan cabai keriting, serta bawang merah di Kecamatan Semarang Selatan, Semarang.
Cabai merah/Ilustrasi-Bisnis
Cabai merah/Ilustrasi-Bisnis

Kabar24.com, SEMARANG— Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah menggelar Pasar Murah untuk komoditas cabai rawit merah dan cabai keriting, serta bawang merah di Kecamatan Semarang Selatan, Semarang.

Pasar Murah itu digelar karena terpantau dari Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (SIHATI) menyatakan bahwa harga komoditas cabai rawit merah dan cabai keriting, serta bawang merah relatif tinggi dalam beberapa waktu terakhir.

Perwakilan Bank Indonesia wilayah Jateng Andi Reina Sari menyatakan dalam rangka menahan lonjakan yang terjadi, kegiatan itu juga dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Bank Indonesia untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau. Berdasarkan rata-rata harga minggu III November 2016 yang terpantau melalui SIHATI, harga rata-rata cabai rawit merah adalah Rp57.000, untuk harga cabai keriting sebesar Rp53.000, dan harga bawang merah adalah Rp 41.700.

“Sementara melalui kegiatan Pasar Murah ini, masyarakat dapat membeli cabai rawit merah, cabai keriting, dan bawang merah dengan harga yang sama dengan harga di tingkat petani, yaitu Rp38.000/kg untuk cabai rawit merah, Rp45.000/kg untuk cabai keriting, dan Rp28.000/kg untuk bawang merah,” ujarnya disela-sela kegiatan Pasar Murah, Senin (21/11).

Kegiatan Pasar Murah dilaksanakan selama dua hari yakni pada Senin,21 November dan dan Senin, 28 November 2016 bertempat di Kantor Kecamatan Semarang Selatan, Jl. Taman Sompok No.1 Semarang. Lokasi tersebut sengaja dipilih karena cukup dekat dengan Pasar Peterongan, sehingga diharapkan dapat menekan permintaan disamping memberikan informasi kepada konsumen mengenai harga di tingkat petani yang sebenarnya.

“Informasi dan permintaan yang terkendali diharapkan dapat menahan lonjakan harga kebutuhan pokokkhususnya cabai dan bawang merah,” terangnya.

Selain bekerja sama dengan anggota TPID Jateng, juga menggandeng Badan Ketahanan Pangan/BKP dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng, Bank Indonesia juga bersinergi dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Giri Makmur Kabupaten Magelang dan Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Kabupaten Brebes dalam penyediaan komoditas cabai dan bawang merah untuk kegiatan Pasar Murah.

Ke depan, Bank Indonesia bersama Pemerintah melalui TPID Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk terus mengamankan ketersediaan pasokan bahan pangan strategis dan memastikan keterjangkauan harga agar inflasi Jateng tetap rendah dan stabil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper