Kabar24.com, JAKARTA -Masyarakat diminta untuk tidak mudah mempercayai berbagai informasi yang tersebar di jejaring media sosial.
Kepala Kepolisian RI Jendral Pol. Tito Karnavian mengimbau masyarakat lebih teliti dan berhati-hati dalam mengkonsumsi informasi yang tersebar di jejaring media sosial.
Dia menyebutkan, saat ini, ada pihak-pihak tertentu yang memiliki cyber troops atau cyber army (pasukan dunia maya) guna memprovokasi masyarakat.
"Saya minta hati-hati sosial media. Ada kelompok yang memiliki cyber troops atau cyber army. Kelompok yang memang sengaja merencanakan dan men-setting agar masyarakat terprovokasi sedemikian rupa," kata Kapolri di Polda Metro Jaya, Rabu (16/11/2016).
Kapolri menambahkan, kelompok tersebut akan mengambil peluang apa pun untuk membuat kacau negara dan membingungkan serta membuat masyarakat teradu domba.
"Jangan mau diadu domba dan terprovokasi," dia mengingatkan.
Menurut Kapolri, saat ini Iklim demokrasi di Indonesia sudah cukup baik. Begitu pula dengan jalannya pembangunan dan ekonomi.
Dia berharap apa yang sudah diraih saat ini tidak mengalami kemunduran. Kapolri mengimbau masyarakat agar lebih kritis.
Tito pun kembali menegaskan agar masyarakat tidak terhasut isu di media sosial yang kemungkinan di-setting oleh pihak tertentu.
"Jangan mudah, sekali lagi, terpengaruh media sosial. Kalau enggak akurat, enggak usah di-share dan gunakanlah akal jernih dalam melihat permasalahan ini," pesannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
