Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dianggap Merusak Hutan, 100.000 Berang-berang di Argentina Bakal Dibasmi

Argentina akan membasmi 100.000 berang-berang yang merusak wilayah hutan selatan negeri itu dengan menggerogoti pohon-pohon besar.
Berang-berang/wikipedia
Berang-berang/wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA-Argentina akan membasmi 100.000 berang-berang yang merusak wilayah hutan selatan negeri itu dengan menggerogoti pohon-pohon besar.

Wabah hewan pengerat bergigi besar itu melanda Provinsi Tierra del Fuego, wilayah selatan jauh yang dikenal sebagai "Ujung Dunia."

"Mereka bisa memotong satu pohon kecil dalam beberapa jam dan satu pohon besar dalam beberapa hari. Kami bicara tentang pohon-pohon berusia 100 atau 150 tahun dan mereka tidak bisa tumbuh lagi," kata Erio Curto, Kepala Konservasi di wilayah itu

"Mereka memangkas pohon-pohon di tepi sungai sehingga airnya meluap dan menyebabkan banjir," tambahnya.

Dia mengatakan otoritas Argentina telah menandatangani kesepakatan untuk memusnahkan berang-berang dengan negara tetangga Chile karena wilayah Patagonia membentang di perbatasan kedua negara.

Para ahli di pemerintah provinsi mengatakan butuh waktu 10 sampai 15 tahun untuk bisa memusnahkan semua berang-berang.

Pemusnahan itu didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan kelompok-kelompok lingkungan.

Beberapa lusin berang-berang dibawa dari Kanada ke wilayah itu tahun 1946 untuk dikembangbiakan guna mendapatkan bulu mereka. Namun perkembangbiakan binatang pengerat itu kemudian tak terkendali.

Otoritas memperkirakan berang-berang itu sudah merusak satu area seukuran Buenos Aires.

"Ketika saya melihatnya saya ingat Polandia setelah Perang Dunia II, ketika semua pepohonannya hilang," kata ahli tumbuhan terkemuka Claudio Bertonatti dalam dokumenter terbaru.

"Apa yang terjadi? Berang-berang, itu yang terjadi," katanya ketika diwawancarai dalam dokumenter "Beavers: the Invasion at the End of the World" (Berang-Berang: Invasi di Ujung Dunia).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper