Kabar24.com, JAKARTA - Petugas Kantor Imigrasi kelas 1 Khusus Soekarno Hatta kembali menolak masuk dua orang warga negara Maroko di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Heru Santoso mengatakan, dua WN Maroko yang berinisial EN (19) dan EH (23) itu diduga menjadi bagian dari jaringan prostitusi.
"Keduanya ditolak masuk karena tidak memiliki tujuan yang jelas dan tak memiliki biaya hidup yang cukup," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/11/2016).
Meski berasal dari negara yang sama, namun keduanya tiba di Bandara Soerkarno-Hatta dalam waktu yang berbeda. EN tiba terlebih dahulu sekitar pukul 17.15 WIB dengan menumpang pesawat Ettihad EY474 dari Abu Dhabi.
"Sedangkan EH datang belakangan, dia menumpang pesawat KLM 809 dari Kuala Lumpur," jelasnya.
Menurutnya, setelah penolakan tersebut, pihaknya akan memulangkan keduanya pada kesempatan pertama dengan pesawat yang sama ketika mereka datang.