Kabar24.com, SAMARINDA - Aksi keji pelemparan bom molotov di depan Gereja Oikumene, Samarinda, menyebabkan anak-anak dan balita menjadi korban.
Seperti diketahui, ledakan diduga bom terjadi di depan Gereja Oikumene di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu siang, dan mengakibatkan sedikitnya empat orang terluka.
"Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.30 Wita," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Komisaris Besar Polisi Fajar Setiawan ketika dihubungi Antara.
Ia mengatakan ledakan itu berasal dari sebuah tas diduga berisi bom molotov yang dilempar pelaku yang kini sudah diamankan di Markas Kepolisian Resor Kota Samarinda.
"Pelaku sudah ditangkap dan saat ini ditahan di Mapolres Samarinda," tambahnya.
Tim Gegana Polda Kaltim dan aparat kepolisian melakukan sterilisasi tempat ledakan untuk melakukan olah TKP dan menyelidiki jenis bom yang meledak.
Sementara empat orang terluka dalam ledakan itu yang sebagian anak-anak dan balita telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.