Kabar24.com, JAKARTA - Pelaku pelempar bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, menjadikan lokasi parkir kendaraan sebagai sasaran.
Polisi menangkap pelaku pelemparan diduga bahan berdaya ledak rendah di depan Gereja Oikumene, Jalan Cipto Mangunkusumo Nomor 32 RT 03 Kelurahan Sengkotek Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda Seberang, Kalimantan Timur, Minggu.
"Pelaku sudah berhasil ditangkap dan sedang dilakukan pemeriksaan oleh Polresta," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Agus Rianto dalam pesan singkat di Jakarta, Minggu (13/11/2016) siang.
Agus mengatakan belum diketahui identitas dan motif pelaku dalam aksi pelemparan bahan diduga peledak tersebut.
Ia mengatakan kejadian pelemparan diduga bom terjadi pada Minggu sekitar pukul 10.00 WITA yang diarahkan pelaku ke parkiran kendaraan Gereja Oikumene.
Peristiwa tersebut terjadi usai jemaat gereja melaksanakan misa.
Akibat kejadian tersebut empat anak balita mengalami luka ringan dan empat unit sepeda motor rusak.
Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Muis Samarinda.
Menurut Agus, tim gegana dan reserse diturunkan untuk melakukan olah TKP.