Kabar24.com, JAKARTA - Aksi pelemparan bom molotov terjadi di depan sebuah gereja di Samarinda.
Petugas Polres Samarinda berhasil menangkap pelaku yang diduga melemparkan bom molotov ke Gereja Oikumene Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Samarinda, Kalimantan Timur.
"Pelaku sudah diamankan berinisial J," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar di Jakarta, Minggu (13/11/2016).
Boy mengatakan J diduga terkait jaringan teroris kelompok JAD Kalimantan Timur yang memiliki koneksi dengan jaringan Anshori Jawa Timur.
Boy menuturkan polisi akan mendalami motif dan kegiatan J terkait pelemparan bom molotov tersebut.
Sebelumnya, ledakan diduga berasal dari bom molotov terjadi di Gereja Oikumene Jalan Dr Cipto Mangunkusumo Samarinda Kalimantan Timur pada Minggu sekitar pukul 11.30 WITA.
Sedikitnya empat orang terluka ledakan yang berasal dari sebuah tas diduga berisi bom molotov yang dilempar pelaku J.
Empat korban luka yang sebagian anak-anak dan balita itu telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.