Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina MOR IV Pasarkan Pertamax Turbo di 43 Outlet SPBU

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR IV) memasarkan produk premium jenis baru yakni Pertamax Turbo dengan RON 98 di 43 outlet di Jawa Tengah dan DIY.
Ilustrasi/JIBI-Rachman
Ilustrasi/JIBI-Rachman

Kabar24.com, SEMARANG—PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR IV) memasarkan produk premium jenis baru yakni Pertamax Turbo dengan RON 98 di 43 outlet di Jawa Tengah dan DIY.

Kehadiran produk bahan bakar terbaru Pertamax Turbo untuk kendaraan kelas supercar dan berteknologi tinggi menggantikan Pertamax Plus dengan RON 95. Adapun uji coba pemasaran di lakukan akhir Oktober di SPBU COCO Lempuyangan, Yogyakarta.

General Manager Pertamina MOR IV mengatakan untuk tahap awal produk itu telah dijual di 43 SPBU di Wilayah DIY dan Jawa Tengah.

 Di Semarang, Pertamax Turbo telah hadir di 6 SPBU di antaranya SPBU 4450201 Jl. S. Parman, SPBU 4150202 Jl. Sultan Agung dan SPBU 4450112 Jl. Imam Bonjol.

Pada masa awal peluncuran, produk ini dilepas ke pasaran dengan harga Jual Rp8.800 rupiah per liter.

“Kehadiran Pertamax Turbo merupakan hasil pengembangan dari produk Pertamax Plus yang memiliki Research Octane Number minimal 98 serta dilengkapi Ignition Boost Formula (IBF)”, terangnya, Selasa (8/11).

Dia menambahkan, Pertamax Turbo merupakan BBM berkualitas tinggi yang diformulasikan Pertamina bekerja sama dengan Lamborghini dan telah diuji di kejuaraan Lamborghini Blancpain Supertrofeo Series di Eropa.

Menurut Kusnendar, sebelum masuk di Indonesia, produk itu telah dijual di Eropa dengan harga 0,22 Euro per liter, sedikit di bawah produk dari pesaing lainnya yang dijual seharga 0,25 Euro per liter.

Pihaknya menjelaskan Pertamax Trubo dalam ajang balap bergengsi di Eropa, semakin membuktikan bahwa produk itu telah diakui sebagai bahan bakar dengan performa yang sangat baik dan ramah lingkungan, karena bisa mengurangi emisi gas buang menjadi lebih baik.

“Perkembangan teknologi mesin kendaraan yang semakin canggih seperti penggunaan supercharger, turbocharger menjadikan tekanan kompresi mesin kendaraan semakin tinggi, sehingga diperlukan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper