Kabar24.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo tidak akan melakukan intervensi terhadap dugaan kasus penistaan agama yang dilakukan oleh calon Gubernur DKI Jakarta, Basoeki Tjahaja Purnama.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma’ruf Amin usai bertemu dengan Presiden Jokowi tadi pagi.
“Presiden mengatakan bahwa beliau sudah memerintahkan ini untuk diproses, dan beliau tidak akan melakukan intervensi terhadap masalah ini,” jelas Ma’ruf Amin, di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (1/11/2016).
Silahturahmi yang dilakukan beberapa hari sebelum adanya rencana aksi demonstrasi tersebut juga dihadiri oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.
Terkait dengan dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok, MUI menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib. Ma'ruf juga mengimbau kepada masyarakat agar tenang dan tak mudah terprovokasi.
“Oleh karena itu kami menyeru kepada kemungkinan terjadinya demonstrasi itu untuk mengikuti atau berdasarkan kepada peraturan, dilakukan secara santun, damai, dan tidak anarkis, tidak menimbulkan kerusakan, dan juga jangan terprovokasi,” ujarnya.
Terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar serentak di sejumlah daerah, MUI, NU, dan Muhammadiyah sepakat dengan imbauan Presiden Jokowi agar dilakukan dengan damai dan tanpa konflik.
“Sehingga, apabila sudah (selesai Pilkada) tidak ada lagi konflik-konflik yang akan terjadi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
