Kabar24.com, JAKARTA—Para pemuda Indonesia diimbau memanfaatkan persatuan untuk mewujudkan kemajuan bangsa melalui berbagai cara yang sesuai perkembangan zaman.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla memaknai peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88.
Menurut dia, 88 tahun lalu para pemuda berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Namun, di masa sekarang, para pemuda diminta untuk lebih berfokus memajukan bangsa.
“Jangan pemuda hanya berpikir tetap seperti itu [persatuan], tapi berpikirnya untuk maju dengan persatuan,”ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Jumat(28/10/2016).
Dia mengaku bangga bahwa Sumpah Pemuda membawa Indonesia berbeda dari negara-negara lain. Dia mencontohkan, misalnya komitmen pemakaian Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu.
Hal itu berbeda dibandingkan India, Singapura, atau Malaysia yang memiliki lebih dari satu bahasa nasional yang resmi dan menyebabkan sulit disatukan.
“Itu suatu makna bagi kita, karena itu kita semua harus menjaganya,”tuturnya.
Untuk pertama kalinya, pemerintah menggelar acara bertajuk ‘Nusantara Berdendang’ untuk memperingati 88 tahun Sumpah Pemuda di halaman Istana Merdeka, Jumat(28/10/2016).
Menanggapi hal itu, Wapres Kalla mengatakan angka ke-88 bisa jadi merupakan angka yang unik dan mahal sehingga menarik untuk dirayakan.