Kabar24.com, JAKARTA—Pelaku penusukan terhadap tiga anggota polisi di Tangerang, SA, disebut merupakan adik dari seorang personel polisi.
Terkait hal ini, Kapolda Metro Jaya M. Iriawan menyebutkan pihaknya akan mendalami kasus ini. Namun, kalaupun benar bahwa pelaku penusukan merupakan adik dari seorang personel polisi, menurut Iriawan, hal itu tidak bisa dikaitkan dengan insiden ini.
“Saya pikir ini tidak bisa dijadikan satu ya. Perbuatan seseorang kan tidak bisa dikaitkan dengan keluarga,” katanya, Kamis (20/10/2016).
Dia mengatakan bahwa pihaknya akan mendalami latar belakang masalah ini. Dalam aksinya, SA diketahui membawa dua unit senjata tajam berupa pisau dan badik. Selain itu, polisi juga menyita dua buah benda yang diduga merupakan bom pipa dari lokasi kejadian.
“Informasi yang bersangkutan adalah adiknya dari salah seorang anggota polisi di sana dan kita akan tanyakan bagaimana adik anda? Kenapa bisa demikian? Yang jelas kita akan dalami,” katanya.
Sebelumnya, pelaku penembakan berinisial SA dikabarkan meninggal dunia dalam perjalanan dari rumah sakit di Tangerang menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati akibat luka tembak cukup parah.
Adapun ketiga anggota polisi yang mejadi korban penusukan oleh SA adalah Ketiga orang anggota polisi tersebut adalah Kapolsek Tangerang Kota Kompol Efendi yang mendapat luka tusuk di bagian toraks jantung, Kanit Dalmas Restri Tangerang Kota Iptu Bambang Haryadi dengan luka di bagian dada kiri dan pungung kiri, serta anggota Sat Lantas Polsek Benteg Bripka Sukardi dengan luka di bagian punggung kanan dan lengan kanan.
