Kabar24.com, JAKARTA - Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap dirinya segera dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Pasalnya, nama Ganjar pernah disebut-sebut oleh bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin sebagai salah satu pihak yang telibat di proyek e-KTP. Ganjar pun mengakui jika namanya memang sempat disebut-sebut sebagai pihak yang menerima aliran dana korupsi.
“Pernah saya dulu disebut, makanya siapa yang kasih saya malah tak bantu untuk bongkar,” ujarnya di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jumat (14/10/2016).
Meski demikian, dia menyatakan siap membantu KPK jika sewaktu-waktu keterangannya dibutuhkan. “Dibantu untuk bongkar karena saya orang yang ngamuk betul soal itu. Kalau mau panggil (KPK) tidak apa-apa, malah saya jelaskan nanti,” tegasnya.