Kabar24.com, JAKARTA - Pendiri Wikileaks Julian Assange mengatakan, pihaknya akan menerbitkan sekitar satu juta dokumen yang berkaitan dengan tiga pemerintahan dan pemilu di Ameerika Serikat sebelum akhir tahun ini.
Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (4/10/2016), Assange membantah bahwa rencana pelepasan dokumen tersebut yang terkait dengan pemilu AS, secara khusus ditujukan untuk merusak citra calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton.
Assange juga mengisyaratkan perubahan dalam cara pengelolaan maupun pendanaan organisasi tersebut. Menurutnya, Wikileaks akan segera membuka diri untuk merekrut keanggotaan baru.
Dia menambahkan, pihaknya ingin memperluas kerja di luar 100 media yang saat ini sudah terlibat dengan Wikileaks.