Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saling Serang Usai Debat, Trump Peringatkan Clinton Isu Perselingkuhan Suaminya

Calon Presiden Amerika dari Partai Demokrat Hillary Clinton berusaha agar saingannya dari Partai Republik Donald Trump tetap bersikap defensif sehari setelah keduanya bertemu dalam debat calon presiden pertama.
Donald Trump dan Hillary Clinton/Reuters
Donald Trump dan Hillary Clinton/Reuters

Kabar24.com,JAKARTA— Calon Presiden Amerika dari Partai Demokrat Hillary Clinton berusaha agar saingannya dari Partai Republik Donald Trump tetap bersikap defensif sehari setelah keduanya bertemu dalam debat calon presiden pertama.

Dalam debat tersebut, Clinton menuduh Trump sebagai seorang yang seksis (memandang seseorang berdasarkan gender), rasis, juga pengemplang pajak sementara sang pebisnis miliuner berjanji akan memukul Clinton dengan mengangkat isu perselingkuhan suaminya.

Di lain pihak, Trump sendiri terjebak dengan kontroversi terbaru yang dia gali sendiri yakni penghinaan yang dia lemparkan terkait berat badan seorang mantan pemenang kontes kecantikan.

Clinton berkata pada para reporter bahwa selama debat, Trump melontarkan tuduhan dan klaim yang terbukti tidak benar.

Sementara itu, Trump dalam sebuah kampanye pada selasa (27/9/2016) di Florida membela diri terkait debat antara dirinya dan Clinton.

“Dalam setiap isu, Clinton mempertahankan status quo yang mengerikan sementara saya menyampaikan rencana kami untuk menciptakan lapangan kerja, mewujudkan keamanan dan kemakmuran bagi warga Amerika, “ katanya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (28/9/2016).

Debat pertama pada Senin (26/9/2016) malam antara Clinton yang memiliki pengalaman puluhan tahun terkait kehidupan masyarakat Amerika dengan Trump yang terkenal melalui siaran televisi dan merupakan seorang pendatang baru dalam pertarungan menuju Gedung Putih menarik perhatian begitu banyak penonton.

Berdasarkan dari dari Nielsen, debat tersebut ditonton oleh lebih dari 84 juta orang melalui televisi, melebihi jumlah penonton debat antara Jimmy Carter-Ronald Reagen pada 1980 lalu yang mencapai 80.6 juta.

Trump memuji dirinya sendiri atas tindakannya yang tidak menyerang Clinton dengan isu perselingkuhan suaminmya dalam debat tersebut.

Namun, dia mengatakan bahwa kemungkinan dia akan melancarkan serangan dengan isu tersebut.

Ke depannya, Clinton dan Trump masih akan bertemu dalam dua debat sebelum pemilihan yang akan berlangsung pada 8 November nanti. Kedua debat tersebut masing-masing akan diadakan pada 9 dan 19 Oktober.

 “Mungkin saya akan menyerangnya secara lebih keras dengan cara tertentu. Kemarin, saya bersikap sangat santai karena saya tidak ingin menyakiti siapapun,” kata trump seperti dikutip dari Reuters, Rabu (28/9/2016).

Trump menambahkan bahwa ketika Clinton mengkritiknya karena perlakuannya terhadap perempuan dia menahan diri dan mengatakan “Sebenarnya saya ingin menyerangnya dengan isu terkait selingkuhan suaminya tetapi saya memutuskan untuk tidak melakukannya karena putrinya ada di ruangan [tempat berlangsungnya debat].”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper