Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumbar Minta Kabupaten dan Kota Sinergi Kembangkan Pariwisata

Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno meminta bupati dan walikota sinergi dalam pengembangan pariwisata, guna mendongkrak kunjungan wisatawan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. /Bisnis.com
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. /Bisnis.com

Bisnis.com, PADANG—Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno meminta bupati dan walikota sinergi dalam pengembangan pariwisata, guna mendongkrak kunjungan wisatawan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, dari 19 pemda kabupaten dan kota di daerah itu, belum semuanya komit dalam pengembangan destinasi wisata di daerahnya. Terbukti dari minimnya alokasi anggaran daerah utnuk sektor pariwisata.

“Jadi jangan lagi diperdebatkan. Sekarang saatnya, seluruh daerah memantapkan pengelolaan sektor pariwisata dan komitmen kepala daerah untuk pengembangannya,” kata Irwan dalam rakor bersama bupati dan walikota se-Sumbar, Kamis (15/9/2016).

Dia menyebutkan pemerintah setempat telah membentuk gerakan terpadu pengembangan pariwisata yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Nasrul Abit.

Daerah [kabupaten dan kota], imbuh Irwan, diminta meningkatkan sinergisitas pengembangan destinasi wisata, mengingat sektor tersebut merupakan jualan utama Sumbar untuk menarik investor.

“Sumbar itu ya pariwisata, tidak ada lagi yang lain. Mari mantapkan dan kelola dengan baik destinasi yang ada di daerah masing-masing,” katanya.

Irwan menyebutkan seluruh daerah di Sumbar memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan untuk menarik minat wisatawan. Namun, sayangnya belum semua destinasi daerah itu dikelola dengan baik oleh pemda.

Menurutnya, pemda kabupaten dan kota masih kurang responsif untuk mengembangkan pariwisata. Terbukti dengan masih minimnya infrastruktur penunjang di objek wisata, seperti jalan yang memadai, parkiran, rest area, toilet umum, dan fasilitas hotel dan restoran.

Selain pengembangan pariwisata, pemda setempat juga berkomitmen memprioritaskan pengembangan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang jumlahnya mencapai 98% dari total pelaku usaha di daerah itu.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper