Kabar24.comJAKARTA—Pihak Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya mengamankan sekelompok begal asal Lampung yang telah melakukan aksinya sebanyak lebih dari 20 kali dalam setengah tahun terakhir.
Salah seorang tersangka MD yang masih barusia 19 tahun tetapi sudah menjadi otak pelaku alias ketua geng ini tewas dalam proses penangkapan oleh polisi di Wilayah Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (1/9/2016).
Dalam aksinya yang kebanyakan dilakukan di wilayah Jakarta Selatan para tersangka kerap mempergunakan senjata rakitan jenis revolver. Dalam kasus ini, petugas menyita dua pucuk revolver beserta peluru revolver dan peluru senjata laras panjang.
“Menurut pengakuan tersangka sudah lebih dari 20 kali,” kata kanit 1 Unit 1 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya AKP Hendro Sukmono, Jumat (2/9/2016).
Berdasarkan keterangan Hendro, para komplotan begal ini bersembunyi di Apartemen Gading Nias, Kelapa Gading Jakarta Utara. Komplotan ini terdiri dari tujuh orang yakni AG, HER, M. DAV, TAN, DEVIL, A. SOP dan MD sendiri.
Untuk menghilangkan jejak, para begal sengaja menitipkan hasil curian beserta motor yang dipakai dalam aksinya di lahan parkir di wilayah Kalibata. Selain motor, para pelaku juga kerap meninggalkan senjata api yang dipergunakan di lahan parkir dengan cara menyimpannya di jok motor.
Selain ke tujuh tersangka ini, Pihak Kepolisian juga sedang memburu tersangka lainnya yakni DN yang berperan sebagai penadah dan fasilitator. DN diketahui menjadi pemasok senjata api serta dua unit morot yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya.