Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILPRES AS: Jelang Debat, Trump Disebut Psikopat

Dua kubu kampanye kepresidenan yang terlihat sudah kenyang saling serang sepanjang minggu lalu sepertinya memiliki pendapat yang sama tentang satu hal yakni Trump akan terus berbicara tanpa menyensor kata-katanya ketika kedua kandidat bertempu di panggung debat.
Bakal calon presiden Amerika Serikat dari partai Republik Donald Trump./Reuters
Bakal calon presiden Amerika Serikat dari partai Republik Donald Trump./Reuters

Kabar24.com,JAKARTA— Dua kubu kampanye kepresidenan yang terlihat sudah kenyang saling serang sepanjang minggu lalu sepertinya memiliki pendapat yang sama tentang satu hal yakni Trump akan terus berbicara tanpa menyensor kata-katanya ketika kedua kandidat bertempu di panggung debat.

Tiga debat pertama yang diusulkan untuk Trump dan Clinton akan dilakukan  dalam sebulan ke depan, pada 26 September 2016. Debat tersebut akan menjadi salah satu momen penting dalam kampanye panjang menuju gedung putih.

 “Dia bukanlah seorang calon yang biasa-biasa saja dan persiapan yang dia lakukan tidak akan sama dengan yang dilakukan oleh Hillary yang akan mengurung diri di sebuah ruangan dan menjejali kepalanya dengan berbagai hal,” kata Kellyanne Conway, Manajer Kampanye Trump seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (29/8/2016).

Dia menyebutkan Donald Trump yang akan tampil dalam debat melawan Hillary Clinton adalah seorang yang mempelajari secara langsung kasus yang dihadapi  para pemilih.

Sementara itu, David Plouffe, seorang pendukung Clinton dan mantan penasihat senior Presiden Barack Obama setuju dengan penilaian terkait kekuatan Trump jelang debat pertama yang akan diadakan di Hofstra University di Hempstead, New York.

 “Hal ini akan sulit karena anda harus bersiap untuk melawan banyak sekali Trump. Kandidat yang tampil dalam debat nanti bisa jadi Trump yang sopan atau bertindak diluar batas,” katanya.

Tanpa menyebutkan namanya, dia mengemukakan bahwa salah satu calon presiden Amerika merupakan seorang psikopat. Dia menyebutkan dalam diri Trump terdapat karakter memegahkan diri, berbohong, tidak memiliki empati dan penyesalan yang memenuhi definisi seorang psikopat secarea klinis.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper