Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Kota Banda Aceh semakin serius dalam menerapkan visi sebagai model kota madani dan syariah. Adapun, pemkot segera membentuk tim pengawas produk halal, terutama untuk makanan.
Asisten Bidang Pemerintahan Setdakota Banda Aceh Bachtiar menyebutkan, sebagai daerah yang sedang giat menegakkan syariat Islam, maka menjadi kewajiban memastikan seluruh makanan yang beredar di masyarakat halal.
"Selain sertifikasi produk halal, kami juga harus membentuk tim pengawas. Nantinya tim akan melakukan pengawasan rutin, khususnya makanan, mulai dari proses penyediaan bahan baku, hingga peredaran. Jajanan di sekolah juga akan diawasi," paparnya dalam siaran pers, Selasa (23/8/2016).
Rencana tersebut dia sampaikan di sela-sela Lokakarya Sertifikasi Kehalalan Produk yang digelar oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Banda Aceh. Selain memastikan kehalalan, tim juga akan memastika produk makanan bebas dari formalin, pewarna dan bahan berbahaya lainnya.
Ketua MPU Tgk Karim Syeikh menuturkan di Banda Aceh memang diperlukan perbaikan dan penyempurnaan pelaksanaan syariat Islam. Misalnya tata cara penyembelihan baik unggas maupun non-unggas.
"Sejak penyembelihan, prosesnya harus dijaga. Misalnya, pisau harus benar-benar tajam. Yang menyembelih harus Muslim. Hal ini harus kita sosialisasikan kepada masyarakat," pungkasnya.