Kabar24.com, MALANG - Dalam rangka mempersiapkan peningkatan akreditasi Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang atau UMM melakukan sejumlah persiapan.
Agar Fakultas Kedokteran (FK) naik status dari akreditasi B menjadi A, UMM berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karya-karya akademik hingga sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Wakil Rektor I UMM Prof Dr Syamsul Arifin di Malang, Jawa Timur, Selasa mengatakan, untuk sumber daya manusia (SDM) sudah cukup memadai, namun kualitasnya akan terus ditingkatkan. "Demikian juga dengan karya-karya akademik maupun sarana dan prasarana pendukungnya, kita tingkatkan" ucapnya.
Persiapan peningkatan akreditasi A tersebut, lanjutnya, juga untuk menambah kuota mahasiswa baru FK. Kuota yang ada saat ini maksimal sebanyak 200 mahasiswa dan sudah terpenuhi sejak gelombang II lalu, sehingga pada gelombang III tidak membuka lagi untuk FK.
Dengan akreditasi A, katanya, FK UMM nanti bisa menerima sekitar 250 mahasiswa baru. "Karena sekarang statusnya masih akreditasi B, kuotanya tidak boleh lebih dari 200 mahasiswa. Kalau kurang boleh," ujarnya.
Apalagi, tuturnya, jumlah peminat yang tes di UMM dari tahun ke tahun terus meningkat. Pada tahun ini, peminat yang tes di UMM mencapai lebih dari 25 ribu orang, sedangkan yang diterima maksimal 7 ribu mahasiswa baru. Tahun lalu yang mendaftar sebanyak 22 ribu dan yang diterima juga sekitar 7 ribu mahasiswa. "Ini menunjukkan kepercayaan publik kepada UMM," urainya.
Hanya saja, pada tes gelombang III ada lima program studi yang sudah tidak dibuka lagi, yakni FK, Ilmu Komunikasi, Hubungan Internasional (HI), Manajemen, dan Akuntansi, karena kuota kelima prodi tersebut sudah terpenuhi.
"Meski peminatnya cukup banyak, kami tidak menambah kuota lagi, tetap 6.500 sampai 7.000 mahasiswa saja karena kami juga mempertahankan kualitas input maupun output-nya, meski sarana dan prasarana pendukung maupun rasio dosen pengajarnya juga memadai," paparnya.
Setelah proses penerimaan mahasiswa baru (PMB) tuntas seluruhnya, termasuk tes dan pengumuman gelombang ketiga, para mahasiswa baru tersebut akan mengikuti pelaksanaan pengenalan studi mahasiaswa baru (Pesmaba) selama empat hari, 5-8 September 2016.