Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kekurangan Pidato Kenegaraan Presiden Menurut Nurhayati Assegaf

Legislator dari Komisi I DPR Nurhayati Ali Assegaf menilai pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam Sidang Bersama DPR-DPD, Selasa ini tak menyebutkan gamblang soal kondisi penegakan hukum di Indonesia.
Presiden Joko Widodo mengepalkan tangannya saat menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo mengepalkan tangannya saat menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Kabar24.com, JAKARTA - Legislator dari Komisi I DPR Nurhayati Ali Assegaf menilai pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam Sidang Bersama DPR-DPD, Selasa ini tak menyebutkan gamblang soal kondisi penegakan hukum di Indonesia.

"Karena sepintas sekali, memang kita penting tentang penegakan hukum yang berkeadilan. Saya kira tadi belum secara jelas," tutur dia di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (16/8/2016) siang.

Nurhayati mengatakan, khusus wilayah hukum, Presiden hanya sebatas menyebut, soal terorisme salah satunya yang dilakukan kelompok Santoso.

"Saya menunggu bagaimana penegakan hukum di Indonesia. Tadi hanya disebutkan tentang terorisme ya. Karena ini negara hukum, saya kira penting memasukkan soal penegakan hukum," tutur dia.

Di luar itu, lanjut dia, Presiden dapat menjelaskan secara jelas hasil-hasil yang telah dicapai, salah satunya perihal capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagai salah satu yang tertinggi di Asia, dengan pertumbuhan 4,92 persen pada triwulan pertama 2016.

"Pidato presiden bagus ya, memberikan penjelasan mengenai apa yang dilakukan presiden selama ini, hasil-hasilnya dan apa langkah ke depannya," pungkas dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper