Kabar24.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung siap menghibahkan ratusan aplikasi smart city bagi pemerintah kabupaten/kota di Indonesia sebagai upaya mengintegrasikan sistem pemerintahan secara online.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, saat ini Bandung telah memiliki sekitar 325 aplikasi dan berharap supaya aplikasi ini dapat diterapkan di daerah lain sesuai karakter masing-masing daerah.
"Smart city merupakan momen bersejarah bagi Kota Bandung dimana kita melakukan hibah teknologi pada beberapa kabupaten dan kota," ucap Ridwan, Senin (15/8/2016)
Dia mengatakan, bahwa saat ini segala macam urusan dari berbagai aspek dapat diakses secara digital tapi aspek pemerintahan masih terkesan jadul dan tertinggal.
"Smart city ini upaya untuk mengejar ketertinggalan itu. Mudah-mudahan pola pikir ini dipahami oleh kepala daerah lain di Indonesia," papar Ridwan.
Tahap smart city ini secara keseluruhan ada tiga. Pertama, mendigitalisasi urusan seperti dokumen, arsip, peta lokasi, dan lain-lain. Kedua, meningkatkan interaksi agar warga dapat menyampaikan komplain dan apresiasi. Ketiga, adalah tahap yang paling sulit yaitu machine to machine.
Ridwan menyampaikan pesan untuk para kepala dinas dan pejabat yang hadir untuk meramaikan event smart city ini, turut berkolaborasi, dan menerapkan semangat berbagi.
"Agar pemerintah lebih nyaman menjalankan tugasnya, rasa percaya warga terhadap pemerintah lebih tinggi, dan kita mampu menghemat biaya," kata Ridwan.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung Asep C. Cahyadi mengatakan, agar aplikasi smart city bisa diadopsi pemerintah kabupaten/kota lain di Indonesia pihaknya bakal menggelar forum smart city awal September mendatang.
"Tujuannya menguatkan silaturahmi dan koordinasi antar daerah di Indonesia, mendukung terwujudnya smart city forum, serta merumuskan konsep dan konten," tutur Asep.
Asep mengharapkan forum ini dapat semakin menguatkan komitmen dan ikhtiar kota Bandung menjadi smart city.
"Sesuai dengan tagline yang sering Pak Wali sampaikan 'Perbanyak kolaborasi, kurangi kompetisi'," ujar Asep.