Kabar24.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rsimaharini yang saat ini tengah digadang-gadang untuk maju ke pilkada DKI Jakarta terus membantah setiap pernyataan yang mengisyaratkan bakal meninggalkan Kota Surabaya.
Risma, sebutan wali kota perempuan pertama itu, sempat membuka acara pencanangan Program Kampung Keluarga Berencana (KB) di Balai RW XII Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Surabaya, pada Kamis (4/8/2016) pagi.
Dalam kesempatan memberi sambutan, Risma mengucapkan permintaan maaf kepada warga Surabaya yang hadir dalam acara tersebut.
Adapun, Risma mengucapkan kalimat berikut "Ini adalah hari-hari terakhir, oleh karena itu saya meminta maaf atas nama pribadi maupun semua pegawai dari kelurahan, kecamatan sampai SKDP. Mohon maaf bila ada kekhilafan dan kesalahan saya selama ini,".
Pernyataan tersebut cukup membuat ambigu di tengah kondisi Risma yang mendapat banyak dukungan untuk maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta.
Menurut Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, M. Fikser, pernyataan maaf Risma tersebut tidak ada kaitannya dengan Pilkada DKI Jakarta, tetapi pernyataan maaf tersebut adalah berkaitan dengan bulan Syawal setelah berakhirnya Hari Raya Idulfitri.
"Penyampaian maaf ibu wali kota atas nama pribadi dan juga mewakili pegawai dan SKPD itu terkait masih di bulan Syawal. Dan ini kan hari-hari terakhir Syawal, jadi ini tidak ada kaitannya dengan hal lain,” jelas Fikser, Kamis (4/8/2016).
Fikser menegaskan, bahwa permohonan maaf Tri Rismaharini setiap acara yang dihadiri oleh masyarakat bukan hanya sekali ini saja tetapi cukup sering sejak Ramadan 2016.
"Bahkan sebelum Hari Raya Idulfitri, ibu sudah sering menyampaikan permohonan maaf kepada warga baik sebagai pribadi maupun mewakili SKPD,” imbuhnya.
Sebelumnya, pada setiap kesempatan bertemu media, Risma juga sering menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah meninggalkan Surabaya untuk maju menjadi calon pemimpin DKI Jakarta pada 2017 meski mendapat banyak dukungan.
"Tidak mudah untuk mengingkari janji sama wargaku. Saya tidak pernah ngomong soal Jakarta," kata Risma saat menggelar Buka Puasa Bersama Media pada 27 Juni lalu.