Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanjungbalai Rusuh: Rumah Ibadah Umat Buddha Dirusak

Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengajak masyarakat harus menjunjung tinggi toleransi terkait kerusuhan yang merusak beberapa rumah ibadah umat Budhha di kota Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (30/7/2016) dini hari.
 Jemaat melaksanakan ibadah jelang pergantian tahun di Vihara Nimmala, Pasar Baru, Kota Tangerang, Banten, Kamis (30/1). Jelang pergantian tahun baru imlek 2565 umat Tionghoa memanjatkan doa harapan.
Jemaat melaksanakan ibadah jelang pergantian tahun di Vihara Nimmala, Pasar Baru, Kota Tangerang, Banten, Kamis (30/1). Jelang pergantian tahun baru imlek 2565 umat Tionghoa memanjatkan doa harapan.

Kabar24.com, JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengajak masyarakat harus menjunjung tinggi toleransi terkait kerusuhan yang merusak beberapa rumah ibadah umat Budhha di kota Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (30/7/2016)  dini hari.

"Kita sebagai masyarakat toleran harus menjunjung tinggi toleransi, harus ada komunikasi, kerjasama dan gotong royong sesama masyarakat," kata Penasehat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia itu ketika dihubungi di Jakarta.

Mantan Sekretaris Jenderal Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia itu mengungkapkan, rasa prihatin atas kejadian yang dikhawatirkan dapat berdampak pada kehidupan masyarakat dan aspek ekonomi di kawasan Tanjungbalai bila tidak segera ditangani.

"Kita minta solusi segera untuk menyelesaikan dan menjembatani rembuk para warga," ujarnya.

Pada Sabtu dinihari sekelompok massa merusak sejumlah rumah ibadah umat Buddha di Tanjungbalai, yang dimulai dari perbedaan pendapat antarkelompok.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Kabid Humas Polda) Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting di Medan, Sabtu, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.

Pihak kepolisian dan pemerintah daerah Sumut telah menyepakati pertemuan bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan etnis dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tanjungbalai guna meenghentikan, kemudian mengokohkan kembali kebersamaan warga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper