Bisnis.com, PEKANBARU – Dinas Sosial Provinsi Riau menepati janjinya untuk memperjuangkan pahlawan nasional dari Riau. Langkah ini dilakukan agar pejuang tersebut dikenal sebagai pahlawan nasional.
Dinas Sosial Provinsi Riau saat ini tengah menggali dokumen dan arsip bukti sejarah perjuangan dua tokoh daerah asal Riau yang akan diajukan sebagai Pahlawan Nasional. Pencarian bukti sejarah ini dilakukan oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD).
"Kami terus menggali buktinya. Provinsi Riau untuk pertama kali mengajukan dua pahlawan nasional dan 20 tokoh pejuang daerah. Namun bukti sejarah mereka minim sehingga saat pengajuan tahun lalu ada yang ditolak,” kata Kepala Dinas Sosial Riau, Syarifuddin, dalam keterangan persnya Selasa (19/7/16).
Dia menerangkan dua calon pahlawan nasional itu di antaranya Tuanku Tambusai, yang makam dan dokumen-dokumennya ternyata banyak di luar negeri. Adapun Kuburan Tuanku Tambusai itu adanya di Malaysia.
Kadinsos juga menambahkan bukan hanya sebagai pemberian penghargaan pahlawan nasional maupun tokoh pejuang daerah. ''Jadi Arsip ini bisa menjadi bahan ilmu pengetahuan dan wawasan anak cucu terhadap pahlawan daerah asal Riau. Tetapi ternyata banyak belum diketahui khalayak luas tentang pejuang Riau ini,'' katanya.
Lebih jauh dia menerangkan, pengumpulan bukti sejarah ini menjadi bahan pembelajaran dalam muatan lokal. Pengusulan pemberian penghargaan kepada tokoh pejuang daerah itu katanya, tidak hanya kepada mereka yang bertempur di medan perang, akan tetapi juga karya-karya mereka di bidang sastra, seni dan sebagainya.
Rencananya, pemberian penghargaan akan dilakukan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau. ''Ini bukti kami menghargai jasa para pejuang. Agar supaya anak cucu kelak tahu pahlawan-pahlawan asal Riau itu siapa saja,” katanya.