Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah diminta memastikan bahwa WNI yang berada di Prancis terjaminan keselamatannya.
Ketua DPR Ade Komarudin mengutuk keras serangan mematikan dengan menggunakan truk yang menewaskan puluhan orang di Nice, Perancis. Apalagi serangan tersebut dilakukan saat warga Prancis merayakan Hari Kemerdekaannya.
“Serangan yang dilakukan saat rakyat Perancis merayakan Hari Kemerdekaannya, sangat tidak manusiawi. Saya mengutuk keras aksi-aksi biadab seperti ini,” ujar Ade, Jum’at (15/7).
Menurut politisi Golkar tersebut, serangan teror dalam bentuk apa pun tidak dapat ditoleransi. Oleh karena itu, dirinya meminta seluruh pihak bersatu padu melawan aksi-aksi terorisme di dunia.
“Kita harus tetap mewaspadai gerakan radikal seperti ini. Indonesia harus meningkatkan kewaspadaan, karena aksi teror serupa bisa terjadi dimana saja, termasuk di Indonesia,” tuturnya.
Ketua Umum Depinas SOKSI itu pun meminta pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri untuk memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.
Lebih lanjut, dia juga meminta Kementerian Luar Negeri memastikan masyarakat Indonesia yang ada di Prancis khususnya yang berada sekitar kejadian, terjamin keamanannya.
“Sesuai data dari Kemenlu, ada sekitar 725 WNI di wilayah Prancis Selatan. Di antaranya terdapat 10 keluarga WNI tinggal di Nice dan sekitarnya. KBRI dan KJRI disana harus memastikan adanya perlindungan terhadap WNI yang ada di Perancis,” pungkasnya.